Home » » Pengurus DPP Demokrat Ramai-Ramai Serang Anas

Pengurus DPP Demokrat Ramai-Ramai Serang Anas

Written By C. SUkandi on Rabu, 27 Februari 2013 | 04.33


Jakarta: Sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat  menyerang mantan Ketum Anas Urbaningrum.
Mereka mengatakan sejak Anas memimpin PD, partai pemenang Pemilu 2009 tersebut terus terpuruk dan menjadi bancakan banyak kelompok untuk mencari jabatan dan memenuhi periuk nasi.

Apalagi, Anas dinilai tidak pernah memberikan solusi dan arahan terhadap berbagai prahara yang mendera PD.
"Waktu Anas ada, tidak ada semangat dan strategi yang solid dan terukur dalam menghadapi prahara. Sekarang, Demokrat menghadapi prahara, tapi dengan pemilik kapal yang sudah memiliki strategi terukur," kata Ketua DPP PD Ulil Abshar Abdalla dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/2).

Ulil menambahkan, sebelum dan sesudah Anas mundur, badai politik selalu mendera PD. Namun, kali ini manajemen konflik berbeda. "Kami melihat ada perbedaan mendasar antara pra dan pascamundurnya Anas," katanya.

Politikus PD tersebut mengatakan sikap Anas yang berhenti dari jabatan ketua umum sangat tidak terpuji. Pasalnya, Anas sempat menebar ancaman terhadap Partai Demokrat dan Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tindakan Anas mundur dari Demokrat meninggalkan suatu halaman-halaman politik yang tidak terpuji. Ketika dia mundur, dia seperti akan membuat buku politik bernada ancaman," tukas Ulil.

Tidak hanya itu, Ulil menuding Anas membuat PD sebagai bancakan dan sasaran tembak oleh kelompok lainnya.
"Anas menjadi titik temu dari semua kepentingan, dari semua yang tidak suka, sakit hati atau melawan kepemimpinan politik SBY," katanya.

Politikus PD lainnya Rachland Nashidik mengatakan, selama kepemimpinan Anas, banyak kader yang melupakan marwah partai. "Partai Demokrat selama kepemimpinan Anas hanya menjadi tempat pertarungan periuk nasi dan jabatan," tukas Rachland.

Ia pun mengatakan, PD tetap solid walau Anas dan loyalisnya terus menerus melakukan manuver politik. "Soal kesolidan PD tidak seperti yang dikatakan para pengamat politik. Kita semua kompak luar biasa dari Sabang sampai Merauke," kata Rachland.

Sementara itu, politikus PD lainnya, Muhammad Husni Thamrin menilai partainya harus melihat masa depan dan menegaskan dirinya kembali menjadi partai yang bersih, cerdas dan santun.

"Semua kader partai harus loyal kepada kebijakan dan langkah-langkah penyelamatan partai yang diambil oleh Majelis Tinggi Partai dibawah kepemimpinan SBY," katanya.

Ia juga mengatakan, melihat sikap Anas Urbaningrum saat ini, nampak ada 'standard bearer'. "Tampaknya Anas menyediakan diri sebagai pembawa bendera pihak-pihak yang sakit hati atau tak suka pada SBY. Tentu saja ini langkah politik yang sangat tidak terpuji," tukas Thamrin. 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. . - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger