Jakarta - Untuk mencegah aksi penjahat sadis di lingkungan ibu kota Jakarta, Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta peran Ketua RT untuk melakukan sosialisasi keamanan lingkungan. Pemprov DKI juga akan melakukan survei wilayah untuk mengetahui peta kriminal.
"Kita mau perkuat di RT dan RW, jadi pengamatan kita langsung dari tingkat RT," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (27/2/2013).
Ahok menjelaskan hal itu bisa dilaksanakan jika Kepala Kelurahan setempat memiliki visi dan misi yang sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Dia mengatakan, jika lurahnya sudah bagus maka akan terus mengalir hingga tingkat RT.
"Jadi kita lelang lurah dulu yang sesuai visi dan misi kita, baru kita bisa turun ke RT dan RW," sambungnya.
Ahok juga berencana akan menganggarkan dana melakukan pemetaan wilayah-wilayah. Dengan demikian, tiap wilayah akan terbaca apa saja kejahatan kriminal yang terjadi di tiap daerah.
"Kita juga sudah anggarkan ke Bappeda, ke BPS dan kita akan melakukan survei sampai ke kelurahan untuk punya peta konflik," ucap Ahok.
"Kita mau perkuat di RT dan RW, jadi pengamatan kita langsung dari tingkat RT," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (27/2/2013).
Ahok menjelaskan hal itu bisa dilaksanakan jika Kepala Kelurahan setempat memiliki visi dan misi yang sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Dia mengatakan, jika lurahnya sudah bagus maka akan terus mengalir hingga tingkat RT.
"Jadi kita lelang lurah dulu yang sesuai visi dan misi kita, baru kita bisa turun ke RT dan RW," sambungnya.
Ahok juga berencana akan menganggarkan dana melakukan pemetaan wilayah-wilayah. Dengan demikian, tiap wilayah akan terbaca apa saja kejahatan kriminal yang terjadi di tiap daerah.
"Kita juga sudah anggarkan ke Bappeda, ke BPS dan kita akan melakukan survei sampai ke kelurahan untuk punya peta konflik," ucap Ahok.

Posting Komentar